Indahnya Jalan Ini........
Sahabat,
Aku
tak pernah sedikitpun pernah membayangkan akan berada di jalan ini. Jalan yang
sangat indah, nyaman, teratur, meski sebenarnya jalan ini tak pernah terasa
mulus...
Sahabat,
Aku
memang merindukan bisa bergabung dengan mereka semua. Saudara seperjuanganku
yang mungkin tak kan ku temui selain di kampus ini. Ukhuwah itu jelas terasa
manis dan hangat. Layaknya teh manis hangat di pagi hari. Ketika pagi begitu
menusuk lewat dinginnya, khadiran secangkir teh dapat menghangatkan tubuh ini
sekaligus memberi energi. Begitu pula engkau saudaraku...
Ketika
diri ini merasa seolah tak ada lagi yang dapat membuatku tenang, kalian hadir
merangkul dan memberi semangat. Menasehati dan menjaga diri ini agar senantiasa
tetap tegar menjalani kerasnya hidup ini.
Pagi
itu, ketika ku teguhkan hati untuk memilih jalan apa yang akan ku tempuh satu tahun
ke depan-hanya di satu pilihan-, dengan sendirinya.... amanah-amanah baru
berdatangan kepadaku dalam waktu yang berdekatan. Ini memang sulit! Menetapkan suatu
pilihan yang menyangkut manfaat untuk orang banyak. Aku pun tak bisa memilih
semuanya, karena peran ini seyogyanya telah ada bagiannya masing-masing. Bukan tak
menggiurkan, bisa dibilang ini keputusan yang mungkin akan dapat mendongkrak
siapakah aku sebenarnya.
Sedih.
Ketika memang tak bisa menunaikan amanah itu dengan baik. Itulah yang menjadi
alasanku untuk bertahan di jalan ini. Aku masih harus belajar bagaimana menjadi
sosok yng bertanggung jawab atas segala pilihan yang ku tentukan. Masih harus
belajar untuk menjadi pribadi muslimah yang seutuhnya.
Hancur
hati ini ketika kusadari bahwa keluarga kecil yang terbangun di atas ukhuwah
itu, kini harus terpisah dan sudah dengan jalnnya masing-masing. Temen-teman KESTARI,
yang sangat kompak itu mereka semua memilih jalan amanah yang sama, BEM
Fakultas. Kalian adalah teman, saudara, dan keluarga yang memeng benar-benar GREAT!
Selamat menunaikan amanah baru ya teman..... J
kalian bukan milikku lagi L
Keluarga
KEPUTRIAN, mereka tak lagi memilih untuk melanjutkan di LDK. Tawaran-tawaran di
fakultas memang sepertinya lebih menggiurkan, atau mungkin karena jalan ini
terlalu berliku untuk kami lewati?? Meski tak banyak kenangan yang ku torehkan
bersama kalian, tapi warna yang kalian berikan dalam hariku telah sedikit
membentuk karakter diri ini. Itulah yang membuatku sulit berpisah dengan
kalian. Masih banyak mimpi-mimpi yang belum kita wujudkan bersama untuk menjadi
apa yang akhirnya telah kita sepakati menjadi jargon kebanggaan, “Muslimah
Wanna Be!”
Ya
Rabb...
Ku
yakin skenario-Mu itu sangatlah indah. Semua akan tersusun dalam puzzle-puzzle
yang pola dan bentuknya spesifik. Hanya satu yang ingin aku ucapkan disini, AKU
TAK PERNAH MENYESAL ADA DALAM BARISAN INI.
Mungkin
jika ku tak ditakdirkan berada di kampus madani ini, aku tak akan menemui
pelajaran super seperti ini. Saudara-saudara seperjuangan yang sangat ramah dan
memberi kenyamanan bagi setiap anggota barunya. Ingin rasanya ku teteskan air
mata ketika mereka memeluk erat tubuh ini, menjabat tegas tangan ini, dan
dengan sejuknya mereka beri sambutan bagi diriku yang mungkin masih terbilang
polos.
Semua
itu adalah diluar kendaliku... inilah amanah yang harus ku jalani, dengan
berbagai konsekuensi dan tentunya sedikit lebih berat dari sebelumnya. Semoga aku
dapat istiqamah di jalan ini. Semoga kelak ada manfaat yang dapat ku ambil,
bukan hanya sebatas organisasi tapi juga membantu diriku dalam bidang akademik.
Terimakasih
atas semua skenario indah ini ya Rabb... kalaupun akhirnya aku harus
mengorbankan nyawa demi tegaknya dakwah ini, aku akan ikhlaskan itu... semoga
ini adalah tempat yang tepat, meski memang statusku belum jelas, akan berada
dimana????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar