Tentang dia, yang
mungkin bisa dibilang seseorang yang belum kita kenal sebelumnya. Atau mungkin
bisa jadi seseorang yang sudah kita kenal, bahkan sangat dekat dalam keseharian
kita.
Tentang dia, yang dipertemukan dengan kita pada suatu titik.
Titik pertemuan yang kemudian menjadi jembatan penghubung untuk mengenal satu
sama lain. Mungkin, titik pertemuan itu disadari ataupun tak disadari. Ada kalanya
kita hanya bertemu dan berkomunikasi sekilas dalam suatu moment (entah kepanitian, tugas kampus, atau mungkin agenda
seminar) yang kemudian tak berjumpa lagi, ada juga yang memang sudah membersamai
kita sejak masa kanak-kanak, sehingga ikatan emosional yang terbangun dapat
dikatakan kuat.
Tentang dia, yang mengagumi dan dikagumi kita melalui
berbagai jalan. Bisa jadi karena kebaikan hatinya, perhatiannya,
tulisan-tulisannya, karyanya, kinerjanya, ibadahnya, senyumannya, dan
lain-lain. Atau bahkan semuanya tanpa ada alasan yang pasti.
Tentang dia, yang namanya tak pernah tersebut langsung
dalam doa-doa kita. Namun sosoknya telah dipersiapkan oleh Sang Pemilik Cinta. Sosok
yang hanya bisa ditemui lantaran doa-doa yang terpanjatkan satu sama lain yang
kemudian menggetarkan arsy-Nya.
Ya, semua masih tentang dia...
Dia kelak akan datang melalui jalan dan waktu yang tepat.
Dia adalah seorang yang menjadi cerminan amal kita selama ini. Sebagaimana
Allah swt telah berfirman dalam QS. An-Nuur ayat 26:
"Wanita-wanita yang keji adalah
untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita
yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik
dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”
Maka, ketika belum dipertemukan jangan membuat kita
menjadi terpuruk atau merasa iri ketika melihat rekan-rekan kita sudah
berbahagia. Justru disanalah terbuka kesempatan untuk kita meningkatkan
kapasitas diri dan memperbanyak amal ibadah.
Jangan khawatir, karena Allah swt telah mempersiapkannya
untuk kita dan insya Allah tidak akan tertukar :). Dan, kita akan
menemui moment dimana hal tersebut sulit diterima oleh logika. Karena bisa
saja, dia jawaban atas doa yang kita panjatkan selama ini. Atau sebaliknya...
Mari menjemput kebaikan melalui jalan dan bekal
terbaik...
Semoga segera dipertemukan dengan yang Allah ridoi untuk menjaga mba :-) undang2 jgn lupa :-)
BalasHapusAamiin yaa Rabb..
HapusMakasih Dwi sayaangs.. :)
Semoga demikian juga buat dwi
Dia adalah jawaban atas akumulasi doa-ikhtiar yang merasuk dalam tiap kesempatan. Selamat menemukan sang "dia" mba wulan
BalasHapusTerima kasih tambahannya mas Jay..
HapusTerima kasih jg atas do'a nya..
Aamiin ya Rabbal 'Alamin..
Semoga dimudahkan sgl urusannya.
Yuk ah d tunggu undanggannya
diaaa... semoga merupakan sosok yg penuh tanggung jawab yang akan menjadi sahabat di dunia dan akhirat. Amiiin...
BalasHapusTerima kasih Dila cantik.. semoga dirimu juga ditemukan dengan "dia" yg telah Allah persiapkan untukmu :)
HapusSelamat berjumpa di episode yg berbeda..
Terima kasih Dila cantik.. semoga dirimu juga ditemukan dengan "dia" yg telah Allah persiapkan untukmu :)
HapusSelamat berjumpa di episode yg berbeda..